Translate

Sabtu, 06 April 2013

Tips-tips agar kita semangat belajar


Okey2.. sekarang aku mau share tentang pengalamanku..
Confucius berkata "Ciri orang beradab ialah dia sangat rajin dan suka belajar, dia tidak malu belajar daripada orang yang berkedudukan rendah darinya" Itulah sebuah kata2 yang selalu aku ingat2 dan aku resapi sebelum belajar. Belajar jangan dijadikan beban, iya sih awalnya aku malas untuk belajar tetapi seiring berjalannya waktu aku menyadari bahwa belajar itu penting banget..

Tanpa belajar kita akan terus dan selau menjadi orang bodoh, jangan salah belajar hanya identik dengan hal-hal yang berbau buku dan yang berat-berat. Belajar ga hanya membaca buku saja sob, kita belajar bisa dari pengalaman-pengalaman orang lain, dari dosen menerangkan, dari teman bercerita dan sharing dan belajar juga bisa dari kita menonton TV. Intinya belajar itu bisa dari banyak kegiatan yang kita lakuin untuk kita yang dulunya ga tahu menjadi tahu itu dinamakan belajar.

Belajar menjadikan tahu akan sebuah dan arti kehidupan waduh berat banget aku cuiy.. hhehe.. Setelah kita bersahabat dengan kegiatan belajar kita bisa memulai kegiatan dengan membaca yah membaca buku yang kita inginkan aja ga usah tentang pelajaran gapapa kok guys yang terpenting kita berlatih untuk menyukai kegiatan membaca, lewat membaca kita diajak untuk mengenal dunia lebih luas seperti pepatah mengatakan buku adalah jendela DUNIA..

Soo setelah membaca menjadi rutinitas kita, kita bisa membaca koran, berita dan sesuatu yang ingin kita baca pokoknya prinsipnya kalau sehari ga membaca mata  pun menjadi gatel ingin membaca sesuatu.. yah kalau sudah bisa dengan rutinitas membaca kita bisa belajar lewat membaca itu sendiri.. belajar belajar dan belajar setiap orang perlu dan butuh belajar, belajar untuk menjadi manusia yang lebih baik, belajar dari buku, belajar dari mana saja yang terpenting sebagai bangsa Indonesia kita harus menjdi bangsa yang cerdas dan berwawasan lua jangan malas belajar dab membaca karena itu merukan hal yang terpenting dalam hidup.. Membaca hati orang juga bisa dikatakan sebagai kegiatan belajar kok.. hhehe.. Mulailah hari ini dan seterusnya dengan mabaca dan belajar jangan malu dikatain anak cupu.. makasih semoga bermanfaat..

Ideologi Negara


Dari pada bengong mending aku nyalurin bakat ke nulis aja...
Kemarin aku diajarkan oleh ibu dosen tentang ideologi negara.. Pelajarannya adalah tentang pendidikan kewarganegaraan .. Asyik sih, aku menikmati didongengin oleh ibu dosen...
Ideologi itu ada bermacam-macam rupanya ehh maksudnya jenisnya. Kalau Indonesia sendiri menganut ideologi pancasila.. Ideologi ada ideologi Liberal/ Induvidulisme tetapi sebelum ada idologi liberal muncul idelogi Feodalisme dimana sistem politik yang dianut adalah monarkhi absolut kerajaan. Idelogi Liberal merupakan ideologi yang menganut pasar bebas, kebebasan induvidu yang mendominasi adalah mereka yang mempunyai saham atau perusahaan besar. Setelah Ideologi Liberal berkembang pesat munculla ideologi dengan paham komunis/sosialisme dimana negara mengatur perekonomiaan demi kesejahteraan rakyat, menciptakan masyarakat tanpa kelas yang sama rata dan sama rasa  ideologi ini memiliki kekurangan karena tidak mengakui adanya Tuhan. Setelah itu muncullah ideologi baru yaitu  fasisme sebagai reaksi ideologi liberal dan komunis , fasisme merupakan suatu pemerintahan militer (pemerintahan yang diktator) tujuanya untuk membentuk negara maju yang superioritas atas negara-negara lain, dan membentuk bangsa yang mandiri tidak bergantung pada bangsa lain. Indonesia sendiri menganut ideologi pancasila bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur dalam kehidupan spiritual dan material dalam wadah NKRI. 


Ideologi pancasila merupakan jatidiri bangsa Indonesia, Indonesia berakar dan bersumber dari Ideologi pancasila sudah sepantasnya sebagai warga negara kita bangga akan pancasila dan mengamalkan asas-asas yang terkandung dalam pancasila. Pancasila merupakan Ideologi yang terbuka ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan jaman dan senantiasa terjadi dinamika internal. Pancasila harus bersifat dinamis karena pancasila harus senantiasa berkembang menyesuaikan perubahan dan kepentingan masyarakat indonesia.